Sunday, December 23, 2018

Tanahku tertimpa ribuan duka, Nduga

Karya: Melkias Mote


Terlihat dari kejauhan
ribuan ibu yang sedang menangis
mencucurkan air mata yang berjatuhan
di tanah bagaikan sungai yang terus mengalir tanpa henti.

Di tengah-tengah itu pula
terlihat ribuan lelaki yang sedang terbaring,
mata terbuka, tak terlihat detak jantung mereka, dan terlihat lipatan tangan bagaikan orang-orang yang sedang meminta doa kepada Sang pencipta.

O Tuhan
ada apa dengan para lelaki-lelaki ini?
mengapa mereka tak mau bangun dan duduk bersama kami lagi?.

Ternyata
mereka telah pergi dan meninggalkan dunia keduanya.

O Tuhan
Apakah ini waktu yang tepat untuk mereka?
Ataukah ini, kelakuan para serdadu yang imajinasinya masih dalam mimpi?.



Semarang, 24 Desember 2018


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home