Tanahku tertimpa ribuan duka, Nduga
Karya: Melkias Mote
Terlihat dari kejauhan
ribuan ibu yang sedang menangis
mencucurkan air mata yang berjatuhan
di tanah bagaikan sungai yang terus mengalir tanpa henti.
Di tengah-tengah itu pula
terlihat ribuan lelaki yang sedang terbaring,
mata terbuka, tak terlihat detak jantung mereka, dan terlihat lipatan tangan bagaikan orang-orang yang sedang meminta doa kepada Sang pencipta.
O Tuhan
ada apa dengan para lelaki-lelaki ini?
mengapa mereka tak mau bangun dan duduk bersama kami lagi?.
Ternyata
mereka telah pergi dan meninggalkan dunia keduanya.
O Tuhan
Apakah ini waktu yang tepat untuk mereka?
Ataukah ini, kelakuan para serdadu yang imajinasinya masih dalam mimpi?.
Semarang, 24 Desember 2018
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home